PENGENALAN EKONOMI TEKNIK

1.1 PENDAHULUAN

Disini kita akan mengulas tentang Ekonomi Teknik, yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh permasalahan yang berhubungan dengan seorang insinyur (engineer) sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.

Adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll) menimbulkan berbagai alternatif. Dengan berbagai alternatif tersebut diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, ketika membandingkan berbagai alternatif rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial, dll. Analisa ekonomi teknik melibatkan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan yang berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.

Sehingga penting mengetahui:

Prediksi kondisi masa yang akan datang
Perkembangan teknologi
Sinergi antara proyek-proyek yang didanai
Dan Yang Lainnya.

Dalam suatu Alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda. Ada istilah RISIKO dan SENSITIVITAS, RISIKO adalah keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai prediksi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya. Sedangkan SENSITIVITAS adalah pengambilan suatu keputusan yang berdasarkan faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi.

Sumber-sumber ketidakpastian:

1. Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis
2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan
3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan

1.2 ASAL MULA EKONOMI TEKNIK
Bidang Ekonomi Teknik pertama kali dirintis dan ditekuni oleh Arthur M. Wellington pada akhir abad ke-19. Ia adalah seorang insinyur sipil dari Amerika yang dikenal karena karyanya yaitu 1887 buku mengenai Teori Ekonomi Lokasi Perkereta Apian (The Economic Theory of the Location of Railways). Sebagai seorang chief engineer dari perusahaan kereta api Toledo and Canada Southtern Railroad, ia terlibat dalam desain dan konstruksi kereta api baru di Meksiko .Arthur mempertimbangkan kontribusi ekonomi teknik dalam penekanan pada aspek keuangan secara matematik. Bukunya yang berjudul “The Economic Theory of the Location of Railways” pertama kali diterbitkan oleh Gazette Railroad dan John Wiley pada tahun 1887 di New York. Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya pada tahun 1930. Ia menekankan pengembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering yang merupakan tonggak sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini. Woods dan De Garmo menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Introduction to Engineering Economy” pada tahun 1942.

1.3 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI TEKNIK

Prinsip-prinsip pada Ekonomi Teknik ada 7 yaitu :

1 Kembangkan alternatif (keputusan) : Pilihan (keputusan) ada diantara berbagai alternatif. Alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis selanjutnya.
2. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan : Hanya perbedaan dalam hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
3. Gunakan sudut pandang yang konsisten : Hasil yang prospektif dari berbagai alternatif, ekonomi lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan.
4. Gunakan satuan pengukuran yang umum : Dengan menggunakan satuan pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan berbagai alternatif yang didapat.
5. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan : Pemilihan altenatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.
6. Bentuk ketidakpastian menjadi jelas (eksplisit) : Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif dimasa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
7. Tinjaulah kembali keputusan : Tingkatkan hasil pengambilan keputusan dari suatu proses penyesuaian (adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.

1.4 EKONOMI TEKNIK DAN PROSES PERANCANGAN

Dalam merancang Ekonomi Teknik harus menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.Dan merancang alternatif-alternatif untuk memecahkan masalah pada tahap ini dengan mencoba merumuskan alternatif sebanyak mungkin yang dapat memecahkan masalah.

Tahapan atau proses analisis ekonomi teknik:

1. Definisikan masalah dan tujuannya
2. Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
3. Memunculkan alternatif-alternatif
4. Evaluasi masing-masing alternatif
5. Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
6. Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

1.5 STUDI-STUDI EKONOMI TEKNIK

Ilmu ekonomi teknik dapat diterapkan di banyak bidang termasuk engineering. Di bidang engineering ilmu Ekonomi Teknik sering digunakan untuk merancang alternatif-alternatif untuk memecahkan suatu masalah. Dengan mencoba merumuskan alternatif sebanyak mungkin yang dapat memecahkan/menyelesaikan suatu permasalahan. ekonomi teknik tidak hanya menyangkut perihal financial dari sebuah system, tetapi juga menyagkut bagaimana pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah dimana dibatasi oleh berbagai ragam masalah yang berhubungan dengan engineer sehingga dapat mementukan pilihan terbaik dari berbagai ragam pilihan dari masalah yang dihadapi. selain itu juga untuk menggambarkan betapa pentingnya ekonomi teknik.
Beberapa ilustrasi pentingnya ekonomi teknik :

Pembangunan Pabrik, mengapa sebuah pabrik dibangun? Bagaimana memastikan bahwa  investasinya akan mendatangkan pendapatan?, bagaimana menilai pabrik tersebut setelah  beberapa tahun berjalan?
Pembangunan Bendungan: bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi masyarakat?,  bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan penduduk yang seringkali terjadi  dalam proyek banjir?
· Pada pembanungn jalan: bagaimana mengetahui manfaat pembangunan jalan?, bagaimana  mengetahui kelayakan jalan? Lebih manfaat yang mana pembangunan dengan padat karya atau dengan mesin?