KETERAKAITAN KEINDAHAN DENGAN CINTA TERHADAP TUHAN
Cinta itu adalah,
“naluri yang tumbuh pada diri seseorang untuk memperhatikan, menyayangi, dan
melindungi objek yang dicintainya”. Tetapi cinta tak hanya sekedar naluri yang
ada dan tumbuh namun juga menghasilkan realisasi dalam bentuk aksi nyata
seperti penjagaan terhadap objek. Dalam makna dari kata ‘cinta’ memiliki beberapa
catatan yang harus diperhatikan. Cinta yang sehat merupakan cinta yang tumbuh
hanya berdasarkan perasaan semata, namun juga tumbuh dari iman (atas dasar
kepercayaan) dan juga dapat diwujudkan dalam kenyataan / perbuatan.
Rasa cinta yang
diliputi keimanan dalam hati seorang hamba, menjadi dasar keteguhan dalam
ber-Islam. Cinta yang kita persembahkan kepada ALLAH SWT ialah cinta yang
menghasilkan realisasi nyata, yaitu rela berkorban memperjuangkan agama ini. Amal dan ibadah yang dilakukan tanpa cinta
yang melahirkan keikhlasan, akan berujung sia – sia dan mengurangi nilai ibadah
dihadapan Tuhannya. Bagi seorang mukmin yang telah mengorbankan jiwa dan
hartanya dengan niat yang lurus tidak akan mendapat suatu kesia – siaan. Namun
layaknya jual beli, ALLAH SWT akan membalasnya dengan syurga yang abadi. Karena ALLAH SWT telah menerima apa yang dikorbankan hamba - Nya.
Dengan memiliki cinta
yang sehat, sebagai mukmin kita akan mendapat kebahagiaan di dunia maupun di
akhirat nanti. Semoga kita termasuk orang – orang yang selalu berinstropeksi
dan menjaga keindahan cinta suci yang kita miliki untuk ALLAH SWT, Tuhan yang
Rahmaan dan Rahiim. Aaamiin.
Komentar
Posting Komentar