KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU
PENDAHULUAN
Konsep nilai waktu uang pada dasarnya mengungkapkan bahwa uang yang anda
terima sekarang berbeda nilainya bila dibandingkan dengan uang yang anda terima
satu bulan dari sekarang misalnya. Pengaruh waktu terhadap nilai uang (the time
value of money) di masa yang akan datang menyangkut penanaman dana ke dalam
suatu investasi, baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
Berdasarkan pengaruh waktu nilai uang akan berubah di waktu yang akan datang kalau
jumlahnya sama, hal ini disebabkan karena perkembangan perekonomian di mana
masyarakat semakin tahu arti perkembangan perekonomian dan bagaimana dampaknya
terhadap harga-harga secara umum. Oleh karena itu pengertian dari nilai uang
terhadap waktu adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang
akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu
konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan
waktu.
3.1 Pertimbangan Pengembalian terhadap modal
Mempunyai
sebuah usaha sudah pasti menjadi impian untuk beberapa orang. Mungkin kendala
yang dihadapi seseorang untuk membuka usaha adalah modal usaha, hai ini yang
disinyalir membuat banyak orang mengurungkan niatnya untuk merintis sebuah
usaha.
Modal untuk menjalankan usaha memang tidak sedikit, namun ada modal dalam bentuk yang lain seperti modal tempat, kebutuhan awal hingga modal peralatan. Sementara untuk urusan dana, anda dapat lebih tenang karena sekarang ini ada banyak pinjaman kredit yang tujuannya untuk investasi yang telah difasilitasi beberapa bank.
berikut pertimbangan mengajukan pinjaman modal usaha, antara lain:
1. Kemampuan bayar.
2. Resiko.
3. Bandingkan satu bank dengan yang lain.
4. Dokumen pendukung.
Pengembalian modal (Return on Capital - ROC) adalah rasio yang digunakan dalam bidang keuangan, penilaian, dan akuntansi. Rasio diperkirakan dengan membagi laba usaha setelah pajak (NOPAT) dengan nilai buku dari modal yang diinvestasikan.
Modal untuk menjalankan usaha memang tidak sedikit, namun ada modal dalam bentuk yang lain seperti modal tempat, kebutuhan awal hingga modal peralatan. Sementara untuk urusan dana, anda dapat lebih tenang karena sekarang ini ada banyak pinjaman kredit yang tujuannya untuk investasi yang telah difasilitasi beberapa bank.
berikut pertimbangan mengajukan pinjaman modal usaha, antara lain:
1. Kemampuan bayar.
2. Resiko.
3. Bandingkan satu bank dengan yang lain.
4. Dokumen pendukung.
Pengembalian modal (Return on Capital - ROC) adalah rasio yang digunakan dalam bidang keuangan, penilaian, dan akuntansi. Rasio diperkirakan dengan membagi laba usaha setelah pajak (NOPAT) dengan nilai buku dari modal yang diinvestasikan.
3.2 Asal mula BungaBunga merupakan sebuah pinjaman atas penggunaan sejumlah uang untuk keperluan finansial. Sedangkan suku bunga adalah persentase dari sejumlah uang yang dipinjam berdasarkan waktu.Sebelum orang mengenal uang, mereka selalu menggunakan sistem barter. Sistem ini memang cukup efektif dan berperan penting di dalam kehidupan masyarakat. Barang yang ditukar dapat diganti dengan barang yang diinginkan. Setelah sekian lama, muncul masalah baru dari sistem barter yaitu orang yang ingin membeli barang tertentu tidak bisa ditukar dengan barang miliknya. Menukar 15 ekor ayam memang bisa ditukar dengan 1 gerobak. Bagaimana jika kita ingin menukar 4 ekor ayam? Apakah akan ditukar dengan seperempat gerobak? Hal itu tidak mungkin. Dengan adanya bunga maka satu dollar yang dimiliki sekarang akan lebih berharga dari satu dollar yang akan diterima beberapa tahun dari saat ini diakibatkan adanya kesempatan untuk menginvestasikan uang tersebut dan hasilnya akan dikembalikan plus dengan suku bunganya.
3.3 Bunga SederhanaMerupakan bunga yang dibayarkan hanya pada pinjaman atau investasi pokok saja.Jumlah uang dari bunga sederhana merupakan fungsi dari variabel-variabel :- Pinjaman pokok- Tingkat bunga per tahun- Lamanya waktu pinjaman
Untuk menghitung bunga sederhana :Si = Po (i)(n)
Dimana :Si = jumlah bunga sederhanaPo =pinjaman atau tabungan pokoki = tingkat bungan = jangka waktu
3.4 Bunga Majemuk
Merupakan bunga yang dibayarkan dari hasil pinjaman (investasi)
ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara berkala, sehingga bunga yang dihasilkan
dari pokok pinjaman dibungakan lagi bersama-sama.
Untuk menghitung bunga Majemuk
FVn = P(1+i) atau FVn = Po (FVIFi,n)
Dimana :
FVn = Future Value tahun ke-n
FVIFi,n = Future Value Interest Factor (Nilai majemuk dengan tingkat bunga i% untuk n periode)
Untuk menghitung bunga Majemuk
FVn = P(1+i) atau FVn = Po (FVIFi,n)
Dimana :
FVn = Future Value tahun ke-n
FVIFi,n = Future Value Interest Factor (Nilai majemuk dengan tingkat bunga i% untuk n periode)
3.5 Konsep Keekivalenan
Merupakan Alternatif-alternatif yang harus
dibandingkan sejauh mungkin apabila alternatif-alternatif ini memberikan hasil
yang sama, memberikan kegunaan yang sama atau menyelesaikan fungsi yang sama.
Dalam membandingkannya kita harus menyederhanakannya kedalam suatu basis
keekivalenan yang tergantung pada:
a.
Tingkat bunga.
b.
Jumlah
uang yang terlibat.
c.
Waktu penerimaan dan pengeluaran uang.
d.
Sifat yang
berkaitan dengan pembayaran bunga atau laba terhadap modal yang ditanamkan dan
modal awal yang diperoleh kembali.
3.6 Notasi dan Diagram/Tabel Arus Kas
Konsep Arus Kas (cash flow)
Arus kas (cash flow) adalah aliran nilai atau dana moneter (dollar) yang digunakan sebagaibiaya (inputs) untuk menghasilka keutungan (outputs). Arus kas (cash flow) tersebutdihasilkan dari sebuah proyek investasi.
Arus kas (cash flow) adalah aliran nilai atau dana moneter (dollar) yang digunakan sebagaibiaya (inputs) untuk menghasilka keutungan (outputs). Arus kas (cash flow) tersebutdihasilkan dari sebuah proyek investasi.
Notasi
Fungsinya untuk menyederhanakan subjek pada analisis ekonomi, ada beberapa simbol-simbol yang diperkenalkan untuk mewakili macam-macam arus kas dan faktor-faktor bunga. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan:
P = nilai atau jumlah mata uang pada waktu sekarang ($)
F = nilai atau jumlah mata uang pada waktu yang akan datang ($)
N = jumlah dari periode bunga
i = tingkat suku bunga per periode (%)
Diagram Arus Kas
Cara termudah untuk pendekatan masalah-masalah dalam analisis
ekonomi adalah menggambar sebuah gambar atau diagram. Gambar tersebut
harus menunjukkan 3 hal, yaitu:
1. Interval waktu yang
dibagi ke dalam jumlah yang sesuai dari periode yang sama.
2. Semua arus pengeluaran kas
(deposito, pengeluaran, dll) dalam masing-masing periode.
3. Semua arus pemasukan kas masuk
(penarikan, pendapatan, dll) pada setiap periode. Tabel dan diagram arus
kas juga menggambarkan tipe arus kas itu sendiri, contohnya untuk pengeluaran
pada periode ke-0 bisa merupakan investasi awal, biaya konstruksi dan lain-lain
dan untuk cash flow diakhir tahun bisa termasuk nilai sisa yakni nilai dari
suatu peralatan atau fasilitas yang dapat dijual pada akhir dari proyek.
End of Year
|
Receipts /
Disbursements
|
0
|
-$ 15,000
|
1
|
$5,000
|
2
|
$5,000
|
3
|
$5,000
|
4
|
$7,000
|
Tabel dan diagram arus kas juga menggambarkan tipe arus kas
itu sendiri, contohnya untuk pengeluaran pada periode ke-0 bisa merupakan
investasi awal, biaya konstruksi dan lain-lain dan untuk cash flow diakhir
tahun bisa termasuk nilai sisa yakni nilai dari suatu peralatan atau fasilitas
yang dapat dijual pada akhir dari proyek.
3.7 Tidak diketahui nilai awal, diketahui nilai akan datang
Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sejumlah uang yang saat ini dapat
dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Nilai
saat ini dari jumlah uang di masa datang atau serangkaian pembayaran
yang dinilai pada tingkat bunga yang ditentukan:
PV = FV / (1+i)n
Keterangan:
PV = Present Value (Nilai Sekarang)
FV = Future Value (Nilai yang akan
datang)
i =
Interest/suku bunga
n = Jangka waktu
dana dibungakan
Contoh :
Dua tahun lagi Dika akan menerima uang sebanyak Rp
50.000,00. Berapakah nilai uang tersebut sekarang jika tingkat bunga adalah 12
% setahun?
Diketahui :
FV = 50.000,00
i = 0,12
n = 2
Ditanya : PV ?
Penyelesaian:
PV = FV / (1+i)n
PV = 50.000 / (1 + 0,12)(2)
PV = 50.000/2,24
PV = 22.321,43
Jadi, nilai sekarang uang milik Dika adalah Rp
22.321,43,00
Nilai yang Akan Datang (Future Value)
Future value yaitu nilai uang yang akan
diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang
dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat
dirumuskan sebagai berikut :
FV = PV(1+i)n
Keterangan :
FV = Future Value
(Nilai yang akan datang)
PV = Present Value
(Nilai sekarang)
i = Interest/suku
bunga
n = Jangka
waktu dana dibungakan
Contoh :
Tuan Agus pada 1 Januari 2010 menanamkan
modalnya sebesar Rp 100.000.000,00 dalam bentuk deposito di bank selama 1
tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10% per tahun, maka pada 31 Desember
2010. Tuan Agus akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal pokok
ditambah bunganya.
Diketahui :
PV = 100.000.000
i = 10%
= 10/100 = 0,1
n = 1
Ditanya : FV ?
Penyelesaian:
FV = PV(1 + i)n
FV = 100.000.000 ( 1 + 0,10 )1
FV = 100.000.000 ( 1 + 0,1 )
FV = 100.000.000 (1,1)
FV = 110.000.000
Jadi, nilai yang akan datang uang milik
Tuan Agus adalah Rp 110.000.000,00
3.8 Tidak Diketahui Nilai Seragam, Diketahui Nilai
Awal
Pada deret gradien
panjang periode adalah N, tetapi aliran kas dalam periode 1 adalah 0.Beberapa
faktor yang mempengaruhi gradien antara lain nilai sekarang, annuitas,
atau nilai masaakan datang.P = G (P/G, i,
N) atau G = P (G/P, i, N) (3.9)A = G (A/G, i, N) atau G = A (G/A,
i, N) (3.10)F = G (F/G, i, N) atau G = F
(G/F, i, N) (3.11)Beberapa masalah arus kas melibatkan
peneriman-peneriman atau pengeluaran-pengeluaran yangdiproyeksikan agar
meningkat atau berkurang.
3.9 Tidak diketahui nilai akan datang, diketahui nilai awal
Jika suatu jumlah P rupiah ditanamkan pada
suatu saat sekarang dan i merupakan tingkat bunga per periode (keuntungan
atau pertumbuhan), jumlahnya akan meningkat dari sebesar P menjadi P+Pi =
P(1+i) pada akhir periode pertama; pada akhir dari dua periode besarnya
akan meningkat menjadi P(1+i)(1+i) = P(1+i)² ; pada akhir dari tiga periode, besarnya
akan meningkat menjadi P(1+i)² (1+i)
= P(1+i)³ ; dan pada akhir dari n periode jumlahnya
akan meningkat menjadi :
F = P (1+i)ⁿ
F = P (1+i)ⁿ
3.10 Gradient Seragam
Pada
deret gradien panjangnya periode adalah N, tetapi aliran kas dalam periode 1
adalah 0. Beberapa faktor yang mempengaruhi gradien antara lain
nilai sekarang, annuitas, atau nilai masa akan datang.
P = G (P/G, i, N) atau G = P (G/P, i, N) (3.9)
A = G (A/G, i, N) atau G = A (G/A, i, N) (3.10)
F = G (F/G, i, N) atau G = F (G/F, i, N) (3.11) Beberapa masalah arus kas melibatkan peneriman-peneriman atau pengeluaran-pengeluaran yang diproyeksikan agar meningkat atau berkurang. Jumlah secara konstan, G, pada setiap periode. Situasi itu dapat dimodelkan dengan suatu kemiringan/gradient yang seragam (uniformgradient/arithmetic gradient).
P = G (P/G, i, N) atau G = P (G/P, i, N) (3.9)
A = G (A/G, i, N) atau G = A (G/A, i, N) (3.10)
F = G (F/G, i, N) atau G = F (G/F, i, N) (3.11) Beberapa masalah arus kas melibatkan peneriman-peneriman atau pengeluaran-pengeluaran yang diproyeksikan agar meningkat atau berkurang. Jumlah secara konstan, G, pada setiap periode. Situasi itu dapat dimodelkan dengan suatu kemiringan/gradient yang seragam (uniformgradient/arithmetic gradient).
3.11
Suku Bunga terhadap Waktu
Suku
Bunga mempunyai berbagai faktor, salah satunya adalah faktor jangka waktu. Faktor
jangka waktu sangat menentukan. Semakin panjang jangka waktu pinjaman, akan
semakin tinggi bunganya, hal ini disebabkan besarnya kemungkinan resiko macet
di masa mendatang. Demikian pula sebaliknya, jika pinjaman berjangka pendek,
bunganya relatif rendah.
3.12 Tingkat Suku Bunga Nominal dan Suku Bunga Efektif
Tingkat
suku bunga nominal (nominal rate) disebut
juga presentase suku bunga tahunan (annual percentage rate, APR).
Merupakan tingkat suku bunga yang tertera (stated) atau yang tercatat
(quoted). Adalah tingkat suku bunga yang dipakai oleh bank, perusahaan
kartu kredit, penyedia kredit pendidikan, dealer mobil, dan lainnya yang akan
dikenakan pada pinjaman. Ini juga merupakan bunga yang dibayarkan bank
atas deposito.
Perhatikan bahwa jika ada dua bank menawarkan kredit
pinjaman dengan tingkat bunga APR yang sama tetapi pembayarannya harus
dilakukan pada periode yang berbeda-beda, maka belum tentu kedua bank tersebut
memberikan tingkat suku bunga yang sama. Artinya salah satu sebenarnya
dapat membebankan jauh lebih banyak daripada yang lainnya. Jadi untuk
membandingkannya harus menggunakan tingkat suku bunga efektif.
Tingkat suku bunga efektif (efektif rate) disingkat
menjadi EFF%, disebut juga tingkat suku bunga ekuivalen
tahunan (equivalent annual rate, EAR). Tingkat suku bunga ini adalah
tingkat suku bunga yang akan menghasilkan nilai akhir (di masa depan) yang sama
menurut bunga majemuk tahunan seperti juga pada bunga majemuk yang lebih sering
dengan memberikan suatu tingkat suku bunga nominal tertentu. Semua
tingkat suku bunga nominal dapat dikonversi menjadi tingkat suku bunga
ekuivalen tahunan, atau EFF%. Ketika melakukan perbandingan di antara
beberapa pinjaman atau investasi yang melakukan pembayaran pada jangka waktu
yang berbeda-beda, harus menggunakan EEF%.
Referensi :
https://zahiraccounting.com/id/blog/mengenal-konsep-nilai-waktu-terhadap-uang/ http://blogdeta.blogspot.co.id/2009/03/bunga-sederhana-dan-bunga-majemuk.html http://fahmi-amy.blogspot.co.id/2013/10/1-pengenalanekonomi-teknik-1.html
https://uangteman.com/blog/tips-trik/pertimbangan-utama-saat-cari-modal-usaha/
http://www.seputarforex.com/artikel/forex/lihat.php?id=117083&title=asalusul_bunga_bank
http://dede90rukmana.blogspot.co.id/2011/10/ekonomi-teknik.html
file:///C:/Users/USER/Downloads/Documents/apertemuan-1nilai-waktu-uang.pdf
https://id.scribd.com/doc/248627178/MAKALAH-EKONOMI-TEKNIK-KONSEP-NILAI-UANG-
TERHADAP-WAKTU-DAN-EKIVALENSI
http://iamluckyone.blogspot.co.id/2011/03/nilai-waktu-uang-time-value-of-money.html
https://dodogusmao.wordpress.com/2011/05/26/pengaruh-tingkat-suku-bungan-dan-tingkat-inflasi-terhadap-minat-menabung/
Komentar
Posting Komentar