PENGENALAN INVESTASI PROYEK TEKNIK SIPIL
Pendahuluan
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
4.1 Analisis Permasalahan
Langkah-langkah mengidentivikasi analisis
permasalahan :
1. PERUMUSAN MASALAH
Ini merupakan langkah pertama dalam melakukan analisis masalah. Masalah perlu dirumuskan secara benar agar tidak menimbulkan pengertian yaqng berbeda.
2. Membuat Spesifikasi Penyebab
Tahap berikutnya aadalah mencari penyebab secara spesifik , dan tentunya harus diawali dengan pertanyaan APA ataau SIAPA yang mempunyai masalah , apa yang sedang dihadapi, kapan dan di mana masalah itu terdi, serta berapa besar masalah itu dan bagainmana kecenderungannya dari waktu ke waktu.
3. Menguji Penyebab
Untuk menentukan penyebab yang paling dominan atau penyebab yang sebenarnya, kita melakukan pengujian terhadap kemungkinan kemungkinan penyebab yang telah kita daftar (list) sebelumnya.
4. Memferifikasi Penyebab Yang Sebenarnya
Untuk memferifikasi terhadap benda mati kita dapat langsung melakukan ferifikasi penyebab yakni dengan mengganti suku cadang yang dianggap merusak atau tidak berfungsi dengan suku cadang yang baru, sedangkan untuk hal-hal yang bersifat masusia, hal ini relative sulit, sebab kita tidak bias langsung melakukan ferifikasi dengan memecat seseorang jika ia tidak berfungsi sebagai mana mestinya.
5. menentukan Kriteria Pemilihan
Langkah ini biasa juga disebut dengan persyaratan Pemilihan. Pada langkah ini kita akan menentukan persyaratan apa yang harus kita tuntut untuk calon pilihan kita. kriteria ini sebagai sortir atau penyaring terhadap calon-calon yang akan kita pilih nantinya.
6. Mengembangkan Alternatif Pilihan
Pada langkah ini kita akan membuat beberapa alternative sebagai pilihan. Alternative perlu untuk dikembangkan agar kita lebih objektif dalam menyusun kriteria dan sebaiknya alternative-alternatif ini tidak diteliti dahulu sebelum kita menentukan kriterianya.
7. Mengevaluasi Altenatif
Untuk mengevaluasi alternative saringan pertama yang harus kita lakukan adalah KRITERIA keharusan sebab ini akan menentukan apakah alternative itu layak atau memiliki kualitas yang memadai untuk diperhitungkan. Seluruh butir dari kriteria keharusan harus dipenuhi bagi calon alternative pilihan.
Ini merupakan langkah pertama dalam melakukan analisis masalah. Masalah perlu dirumuskan secara benar agar tidak menimbulkan pengertian yaqng berbeda.
2. Membuat Spesifikasi Penyebab
Tahap berikutnya aadalah mencari penyebab secara spesifik , dan tentunya harus diawali dengan pertanyaan APA ataau SIAPA yang mempunyai masalah , apa yang sedang dihadapi, kapan dan di mana masalah itu terdi, serta berapa besar masalah itu dan bagainmana kecenderungannya dari waktu ke waktu.
3. Menguji Penyebab
Untuk menentukan penyebab yang paling dominan atau penyebab yang sebenarnya, kita melakukan pengujian terhadap kemungkinan kemungkinan penyebab yang telah kita daftar (list) sebelumnya.
4. Memferifikasi Penyebab Yang Sebenarnya
Untuk memferifikasi terhadap benda mati kita dapat langsung melakukan ferifikasi penyebab yakni dengan mengganti suku cadang yang dianggap merusak atau tidak berfungsi dengan suku cadang yang baru, sedangkan untuk hal-hal yang bersifat masusia, hal ini relative sulit, sebab kita tidak bias langsung melakukan ferifikasi dengan memecat seseorang jika ia tidak berfungsi sebagai mana mestinya.
5. menentukan Kriteria Pemilihan
Langkah ini biasa juga disebut dengan persyaratan Pemilihan. Pada langkah ini kita akan menentukan persyaratan apa yang harus kita tuntut untuk calon pilihan kita. kriteria ini sebagai sortir atau penyaring terhadap calon-calon yang akan kita pilih nantinya.
6. Mengembangkan Alternatif Pilihan
Pada langkah ini kita akan membuat beberapa alternative sebagai pilihan. Alternative perlu untuk dikembangkan agar kita lebih objektif dalam menyusun kriteria dan sebaiknya alternative-alternatif ini tidak diteliti dahulu sebelum kita menentukan kriterianya.
7. Mengevaluasi Altenatif
Untuk mengevaluasi alternative saringan pertama yang harus kita lakukan adalah KRITERIA keharusan sebab ini akan menentukan apakah alternative itu layak atau memiliki kualitas yang memadai untuk diperhitungkan. Seluruh butir dari kriteria keharusan harus dipenuhi bagi calon alternative pilihan.
4.2 Analisis Investasi
Analisis investasi merupakan
suatu cara untuk mengestimasi nilai investasi pada masa yang akan datang. Salah
satu jenis investasi yang perlu dianalisis adalah investasi pada pasar modal,
berupa saham, obligasi, atau derivatifnya. Ketiga jenis sekuritas ini merupakan
jenis investasi yang berisiko, terutama saham dan derivatif. Oleh karena itu,
analisis investasi pada pasar modal difokuskan pada penentuan risiko dan return.
4.3 Studi Kasus
4.3 Studi Kasus
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang
mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak
hanya gedung dan infrastruktur,
tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik
sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai
peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat
kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa
mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Komentar
Posting Komentar