ANALISIS PENGGANTIAN
5.1. ALASAN-ALASAN ANALISIS PENGGANTIAN
Empat
alasan utama yang meringkas sebagian besar penyebab penggantian aset adalah
sbb:
1. Kerusakan (pemburukan)
fisik : adalah perubahan yang terjadi pada kondisi fisik aset. Biasanya, penggunaan
berlanjut (penuaan) akan menyebabkan pengoperasian sebuah aset menjadi kurang
efisien.
2. Keperluan perubahan : aset modal (capital aset) digunakan untuk
memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi keinginan manusia. ->
kategori lain dari keusangan (obsolescence)
3. Teknologi : Dampak perubahan teknologi terhadap berbagai jenis aset akan
berbeda-beda. Contoh : peralatan manufaktur terotomatisasi. -> kategori lain
dari keusangan (obsolescence)
4. Pendanaan : Faktor keuangan melibatkan perubahan peluang ekonomi eksternal terhadap
operasi fisik atau penggunaan aset dan akan melibatkan pertimbangan pajak.
Contoh : menyewa (mengontrak) aset mungkin akan lebih menarik daripada memiliki
aset tersebut. -> dapat dianggap sebagai bentuk keusangan (obsolescence)
Umur ekonomi (economic life) adalah periode waktu (tahun)
yang menghasilkan equivalent uniform annual cost (EUAC) minimum dari
kepemilikan dan pengoperasian sebuah aset.
Umur kepemilikan (ownership life) adalah periode antara
tanggal perolehan dan tanggal “pembuangan” (disposal) oleh seorang pemilik.
Contoh : sebuah mobil dapat berfungsi sebagai kendaraan keluarga utama untuk
beberapa tahun dan kemudian berfungsi sebagai angkutan lokal untuk beberapa
tahun kemudian.
Umur fisik (physical life) adalah periode antara perolehan
awal dan pelepasan (pembuangan) akhir sebuah aset selama rangkaian
kepemilikannya. Contoh : mobil yang baru saja digambarkan dapat memiliki
beberapa pemilik selama keberadaannya.
Masa manfaat (useful life) adalah periode waktu (tahun)
selama sebuah aset berada dalam masa produktif (baik sebagai aset utama maupun
cadangan). Masa manfaat adalah estimasi seberapa lama sebuah aset diharapkan
dapat dimanfaatkan dalam perdagangan atau bisnis untuk menghasilkan pendapatan.
5.2. FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS
DIPERTMBANGKAN DALAM ANALISIS PENGGANTIAN
Kesalahan hasil analisis akan sangat membahayakan
keputusan yang logis, sehingga ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan
dalam analisis penggantian :
1. Kesalahan estimasi masa lalu
1. Kesalahan estimasi masa lalu
Setiap kesalahan estimasi yang
dibuat pada analisis sebelumnya terhadap aset lama tidaklah relevan (kecuali
terdapat implikasi pajak penghasilan). Contoh : ketika nilai buku (BV) sebuah
aset lebih besar daripada nilai pasar (MV) masa sekarangnya, perbedaannya seringkali
dianggap sebagai sebuah kesalahan estimasi. ‘Kesalahan’ tersebut juga timbul
ketika kapasitas tidak lagi mencukupi, biaya pemeliharaan lebih tinggi dari
yang diantipasi dst.
Faktanya adalah bhw kerugian tsb telah terjadi, mampu atau tidak mampu ditanggung, dan kerugian ini tetap timbul tanpa melihat apakah penggantian dilakukan atau tidak.
Faktanya adalah bhw kerugian tsb telah terjadi, mampu atau tidak mampu ditanggung, dan kerugian ini tetap timbul tanpa melihat apakah penggantian dilakukan atau tidak.
2. Perangkap Sunk Cost (Biaya Tertanam)
Jika pajak dilibatkan, kita
harus memasukkan sunk cost ke dalam analisis ekonomi teknik. Kesalahan serius
dapat terjadi dalam praktek jika sunk cost ditangani secara tidak tepat dalam.
Sunk cost (yaitu MV-BV<0) berkaitan dengan mempertahankan aset lama tidak harus ditambahkan pada harga pembelian alternatif terbaik yang ada. Kesalahan ini akan menghasilkan hasil akhir yang tidak tepat yang menguntungkan alternatif mempertahankan aset lama.
Sunk cost (yaitu MV-BV<0) berkaitan dengan mempertahankan aset lama tidak harus ditambahkan pada harga pembelian alternatif terbaik yang ada. Kesalahan ini akan menghasilkan hasil akhir yang tidak tepat yang menguntungkan alternatif mempertahankan aset lama.
3. Nilai investasi aset lama dan pandangan pihak
luar (outsider viewpoint)
“Titik pandang pihak luar
(outsider viewpoint)” untuk memperkirakan jumlah investasi aset lama
(defender). Outsider Viewpoint adalah perspektif pihak ketiga yang netral dalam
menetapkan MV sebuah aset bekas secara wajar (fair). Titik pandang ini
mendorong analis untuk memfokuskan pada arus kas saat ini dan masa datang,
sehingga menghindari godaan untuk memikirkan biaya masa lalu.
MV saat ini yang dapat dicapai (dimodifikasi oleh pengaruh pajak penghasilan) adalah jumlah investasi yang tepat untuk ditetapkan terhadap aset yang ada saat ini dalam analisis penggantian. Salah satu cara membenarkan hal ini adalah dengan menggunakan biaya peluang (opportunity cost) atau prinsip peluang yang hilang (opportunity forgone principle). Artinya, jika diputuskan untuk tetap mempertahankan aset yang ada saat ini, kita melepaskan peluang untuk memperoleh MV neto yang dapat dicapai pada waktu tersebut. Jadi, hal ini menggambarkan opportunity cost mempertahankan aset lama (defender).
Jika terdapat pengeluaran investasi baru, misalnya untuk pemeriksaan dan perbaikan aset lama sehingga dapat bersaing dengan penantang (aset pengganti), maka dalam analisis penggantian, pengeluaran ini harus ditambahkan pada MV yang dapat dicapai saat ini untuk menentukan investasi total aset lama.
Ketika menggunakan outsider viewpoint, total investasi aset lama adalah opportunity cost dari tidak menjual aset yang ada saat ini untuk memperoleh MV-nya, plus biaya memperbaikinya sehingga dapat bersaing dengan penantang terbaik (semua aset baru yang layak dipertimbangkan).
MV aset lama tidak harus dikurangi dari harga pembelian aset pengganti ketika menggunakan outsider viewpoint untuk menganalisis masalah penggantian. Kesalahan ini akan menggandakan MV aset lama dan membiaskan perbandingan yang menguntungkan aset pengganti.
MV saat ini yang dapat dicapai (dimodifikasi oleh pengaruh pajak penghasilan) adalah jumlah investasi yang tepat untuk ditetapkan terhadap aset yang ada saat ini dalam analisis penggantian. Salah satu cara membenarkan hal ini adalah dengan menggunakan biaya peluang (opportunity cost) atau prinsip peluang yang hilang (opportunity forgone principle). Artinya, jika diputuskan untuk tetap mempertahankan aset yang ada saat ini, kita melepaskan peluang untuk memperoleh MV neto yang dapat dicapai pada waktu tersebut. Jadi, hal ini menggambarkan opportunity cost mempertahankan aset lama (defender).
Jika terdapat pengeluaran investasi baru, misalnya untuk pemeriksaan dan perbaikan aset lama sehingga dapat bersaing dengan penantang (aset pengganti), maka dalam analisis penggantian, pengeluaran ini harus ditambahkan pada MV yang dapat dicapai saat ini untuk menentukan investasi total aset lama.
Ketika menggunakan outsider viewpoint, total investasi aset lama adalah opportunity cost dari tidak menjual aset yang ada saat ini untuk memperoleh MV-nya, plus biaya memperbaikinya sehingga dapat bersaing dengan penantang terbaik (semua aset baru yang layak dipertimbangkan).
MV aset lama tidak harus dikurangi dari harga pembelian aset pengganti ketika menggunakan outsider viewpoint untuk menganalisis masalah penggantian. Kesalahan ini akan menggandakan MV aset lama dan membiaskan perbandingan yang menguntungkan aset pengganti.
Contoh
1 :
Investasi modal sebuah mesin yang dibeli dua tahun lalu adalah $20.000. Mesin tersebut telah disusutkan dengan menggunakan metode MACRS (GDS), dan BVnya saat ini adalah sebesar $9.600. MV mesin tersebut, jika dijual saat ini, adalah $5.000 dan akan memerlukan biaya $2.000 untuk mereparasi mesin agar tetap dapat dipergunakan selama lima tahun lagi. Berapakah (a) total investasi aset lama dan (b) nilai yang tidak diamortisasi?
Jawaban :
Investasi aset lama adalah MVnya saat ini plus setiap pengeluaran yang dibutuhkan agar aset masih dapat dipergunakan (dan dapat dibandingkan) relatif terhadap mesin baru yang tersedia.
(a) Investasi untuk mempertahankan mesin sekarang adalah $5.000 + $2.000 = $7.000
(b) Jika mesin ini dijual sebesar $5.000, nilai yang tidak diamortisasi akan sebesar $9.600 - $5.000 = $4.600
4. Pentingnya konsekuensi pajak penghasilan
Penggantian aset seringkali menimbulkan capital gain atau capital loss atau keuntungan atau kerugian dari penjualan tanah atau properti yang dapat disusutkan. Untuk memperoleh analisis ekonomi yang akurat dalam hal ini, analisis harus dibuat dengan dasar setelah pajak (after-tax basis).
Pengaruh pajak penghasilan pada keputusan penggantian tidak dapat diabaikan. Kredit pajak penghasilan yang hilang berkaitan dengan alternatif mempertahankan aset lama akan menjauhkan preferensi ekonomi dari aset lama, sehingga mendorong aset pengganti sebagai pilihan lebih baik.
Investasi modal sebuah mesin yang dibeli dua tahun lalu adalah $20.000. Mesin tersebut telah disusutkan dengan menggunakan metode MACRS (GDS), dan BVnya saat ini adalah sebesar $9.600. MV mesin tersebut, jika dijual saat ini, adalah $5.000 dan akan memerlukan biaya $2.000 untuk mereparasi mesin agar tetap dapat dipergunakan selama lima tahun lagi. Berapakah (a) total investasi aset lama dan (b) nilai yang tidak diamortisasi?
Jawaban :
Investasi aset lama adalah MVnya saat ini plus setiap pengeluaran yang dibutuhkan agar aset masih dapat dipergunakan (dan dapat dibandingkan) relatif terhadap mesin baru yang tersedia.
(a) Investasi untuk mempertahankan mesin sekarang adalah $5.000 + $2.000 = $7.000
(b) Jika mesin ini dijual sebesar $5.000, nilai yang tidak diamortisasi akan sebesar $9.600 - $5.000 = $4.600
4. Pentingnya konsekuensi pajak penghasilan
Penggantian aset seringkali menimbulkan capital gain atau capital loss atau keuntungan atau kerugian dari penjualan tanah atau properti yang dapat disusutkan. Untuk memperoleh analisis ekonomi yang akurat dalam hal ini, analisis harus dibuat dengan dasar setelah pajak (after-tax basis).
Pengaruh pajak penghasilan pada keputusan penggantian tidak dapat diabaikan. Kredit pajak penghasilan yang hilang berkaitan dengan alternatif mempertahankan aset lama akan menjauhkan preferensi ekonomi dari aset lama, sehingga mendorong aset pengganti sebagai pilihan lebih baik.
5. Umur ekonomi aset baru
Umur ekonomi aset akan
meminimasi ekuivalen biaya tahunan seragam (equivalent uniform annual cost –
EUAC) kepemilikan dan pengoperasian aset. Sangat penting untuk mengetahui umur
ekonomi aset baru (penantang) berdasarkan prinsip bahwa aset baru dan aset lama
harus dibandingkan berdasarkan umur ekonomi (optimum) mereka.
6. Umur ekonomi aset lama
Pembandingan aset baru dengan
lama harus dilakukan secara hati-hati karena melibatkan umur yang berbeda. Aset
lama harus dianggap memiliki umur lebih lama dibanding umur ekonomi sebenarnya
sepanjang biaya marginalnya kurang dari EUAC minimum aset baru.
5.3. MASALAH PENGGANTIAN YANG KHAS
Contoh
dibawah ini diselesaikan dengan metode berbasis sebelum pajak. Setelah itu
dilakukan analisis dengan metode berbasis setelah pajak dengan menggunakan
sistem penyusutan umum (GDS) MACRS untuk pompa baru (penantang). Sedangkan
penyusutan pompa lama dilanjutkan berdasarkan sistem penyusutan alternatif
(ADS) MACRS, yang dipilih pada saat aset tersebut mulai digunakan. Kedua
analisis menggunakan Outsider viewpoint
untuk menentukan investasi dalam pompa lama jika tidak diganti dengan pompa
baru.
Contoh 2 :
Manajer
sebuah perusahaan pembuat karpet sedang memikirkan operasi sebuah pompa utama
pada salah satu alur proses pencairan. Setelah membahas masalah ini dengan
supervisor plant engineering, mereka memutuskan untuk melakukan analisis
penggantian. Mereka juga memutuskan untuk menggunakan sembilan tahun periode
analisis yang dianggap sangat tepat untuk situasi ini. Perusahaan memiliki MARR
10% per tahun untuk investasi modal proyek sebelum pajak, dan 6% per tahun
setelah pajak. Tarif pajak penghasilan sebesar 40%.
Pompa
lama, katakanlah pompa A, termasuk motor penggerak dengan pengendali terpusat,
memerlukan biaya $17.000 pada lima tahun lalu. Periode pemulihan ADS pompa ini,
jika digunakan pada fasilitas pabrik karpet, adalah sembilan tahun. Catatan
akuntansi memperlihatkan bahwa telah dilakukan penyusutan berdasarkan metode
garis lurus dengan ketentuan setengah tahun.
Beberapa
masalah telah terjadi pada pompa A, termasuk penggantian terhadap alat
pendorong dan bantalan poros, dengan biaya $1.750 per tahun. Biaya operasi dan
pemiliharaan (O&M) tahunan telah dirata-ratakan sebesar $3.250. Biaya
asuransi dan pajak properti sebesar 2% dari investasi modal awal. Pompa
tersebut nampaknya masih dapat dipergunakan selama sembilan tahun berikutnya
jika pemeliharaan dan reparasi yang dilakukan saat ini terus dilanjutkan. Jika
pompa ini masih dapat terus dipergunakan, maka setelah sembilan tahun nanti
MV-nya kira-kira akan sebesar $200.
Selain
alternatif melanjutkan penggunaan pompa lama, terdapat alternatif lain yaitu menjual
pompa tersebut secepat mungkin dan membeli sebuah pompa jenis baru. Harga pompa
baru tersebut, katakanlah B, adalah $16.000. Nilai pasar sebesar $750 dapat
diperoleh dari pompa lama. Kelas umur sembilan tahun (kelas properti MACRS lima
tahun) dapat diterapkan pada pompa baru berdasarkan GDS. Perkiraan nilai pasar
pada akhir tahun kesembilan akan sebesar 20% dari investasi modal awal. Biaya
O&M untuk pompa baru diperkirakan sebesar $3.000 per tahun. Pajak tahunan
dan asuransi akan berjumlah 2% dari investasi modal awal
Jawaban :
Pompa
lama A
Investasi
modal ketika dibeli 5 tahun lalu -$17.000
Kelas
umur (dan periode pemulihan ADS) 9
tahun
Biaya
tahunan :
Penggantian pendorong dan bantalan poros -$1.750
Biaya operasi dan pemeliharaan -$3.250
Pajak dan asuransi : $17.000x2% -$ 340
-$ 5.340
Nilai
pasar saat ini $
750
Perkiraan
nilai pasar akhir tahun ke sembilan berikutnya
$ 200
Nilai
buku saat ini : $17.000 (1-(1/2)(1/9)-4(1/9))
$ 8.500
Pompa
baru B
Investasi
modal -$16.000
Kelas
umur 9
tahun
Kelas
properti MACRS 5
tahun
Perkiraan
nilai pasar pd akhir th ke-9 : $16.000x20% $ 3.200
Biaya
tahunan : Operasi dan pemeliharaan -$3.000
Pajak dan asuransi : $16.000x2% -$
320
-$3.320
Tarif
pajak penghasilan efektif = 40%
MARR
(sebelum pajak) = 10%
MARR
(setelah pajak) = 6%
Analisis sebelum pajak.
Berdasarkan
outsider viewpoint, jumlah investasi
aset lama ini akan sebesar MVnya saat ini yaitu $750; yakni opportunity cost dari mempertahankan
aset lama. Jumlah investasi pada pompa A mengabaikan harga pembelian awal
sebesar $17.000
Analisis
ekuivalen nilai tahunan (equivalent
annual worth-AW) pompa A dan pompa B
Periode
studi : 9 tahun Pertahankan
Penggantian
Pompa
A dengan pompa B
AW
(10%)
Biaya -$5.340 -$3.320
Biaya
pemulihan modal :
-($750-$200)(A/P,10%,9)
- $200(0,10) -$ 115
-($16.000-$3.200)(A/P,10%,9)-$3.200(0,10) -$2.542
-$5.455 -$5.862
Karena
pompa A memiliki nilai AW negatif yang paling kecil (-$5.455>-$5.862),
penggantian pompa tidak dibenarkan, dan aset lama harus tetap dipertahankan
setidaknya satu tahun lagi.
Analisis setelah pajak.
Perhitungan
ATCF aset lama (pompa A):
Akhir
tahun, k
|
(A)
BTCF
|
(B)
Penyusutan
MACRS (ADS)
|
(C)=(A)-(B)
Penghasilan
kena pajak
|
(D)=-0,4(C
)
penghasilan
40%
|
(E)=(A)+(D)
ATCF
|
0
|
(-)$750
MV
|
Tidak ada
|
(+)-$7.750
MV-BV
|
(-)+$3.100
-0,4(MV-BV)
|
(-)$3.850
0,6MV+0,4BV
|
1-4
|
-5.340
|
$1.889
=
17.000(1/9)
|
-7.229
|
+2.892
|
-2.448
|
5
|
-5340
|
$944
=17.000(1/2)(1/9)
|
-6284
|
+2.514
|
-2.826
|
6-9
|
-5.340
|
0
|
-5.340
|
2.136
|
-3.204
|
9
|
200
|
|
200(*)
|
-80
|
+120
|
(*)
Keuntungan dari pembuangan aset (terkena pajak 40%)
Perhitungan
ATCF aset pengganti (Pompa B) :
Akhir
tahun, k
|
(A)
BTCF
|
(B)
Penyusutan
MACRS (GDS)
|
(C
)=(A)-(B)
Penghasilan
kena pajak
|
(D)=
-0,4(C )
Pajak
penghasilan 40%
|
(E)=(A)+(D)
ATCF
|
0
|
-$16.000
|
|
|
|
-$16.000
|
1
|
-3.320
|
$3.200
=16.000x0,2
|
-$6.520
|
+2.608
|
-712
|
2
|
-3.320
|
5.120
=16.000x0,32
|
-8.440
|
+3.376
|
+56
|
3
|
-3.320
|
$3.072
=16.000x0,192
|
-6.392
|
+2.557
|
-763
|
4
|
-3.320
|
$1.843
=16.000x0,1152
|
-5.163
|
+2.065
|
-1.255
|
5
|
-3.320
|
$1.843
|
-5.163
|
+2.065
|
-1.255
|
6.
|
-3.320
|
922
=16.000x0,0576
|
-4.242
|
+1.697
|
-1.623
|
7-9
|
-3.320
|
0
|
-3.320
|
+1.328
|
-1.992
|
9
|
+3.200
|
|
+3.200(*)
|
-1.280
|
+1.920
|
(*)
: Keuntungan dari pembuangan aset (terkena pajak 40%)
AW
(6%) pompa A = -$3.850(A/P,6%,9) - $2.448(P/A,6%,4)(A/P,6%,9) –
[$2.826(F/P,6%,4)+$3.204(F/A,6%,4)-120](A/F,6%,9)
= -$3.333
AW
(6%) pompa B = -$16.000(A/P,6%,9) – [$712(P/F,6%,1)-$56(P/F,6%,2)
+$763(P/F,6%,3)+$1.255(P/F,6%,4)+$1.255(P/F,6%,5)
+$1.623(P/F,6%,6)+$1.992(P/F,6%,7)+$1.992(P/F,6%,8)
+$1.992(P/F,6%,9)](A/P,6%,9)
=
-$3.375
Oleh karena AW kedua pompa hampir sama,
pertimbangan lain, seperti keterandalan pompa baru yang lebih baik, dapat
mengurangi preferensi ekonomi pompa A. Biaya tahunan setelah pajak dari kedua
alternatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya tahunan sebelum pajak.
5.4. ALUR KEPUTUSAN PENGGANTIAN
YANG KHAS
Evaluasi periodik
Terhadap semua aset
Tidak
Diperlukan Penggantian?
(untuk setiap analisis penggantian)
Ya
Analisis
pelepasan tidak Apakah aset
lama
Buat keputusan akan diganti?
Ya
Hitung umur
ekonomi Apakah aset pengganti
Aset lama. Terbaik = aset
lama?
Ya
Jika umur ekonomi Apakah pertimbangan Kemungkinan dibutuhkan
Telah dicapai,
ganti aset pajak/
perubahan asumsi
coterminated
Tidak
Biaya terlibat? Buat
keputusan
Tidak
Hitung
umur ekonomi aset
Lama dan biaya tambahan
Pada tahun satu, dua, dst.
Hitung umur ekonomi
Dan EUAC minimum
Aset pengganti terbaik
Gambar. Pengelolaan aset dan alur
keputusan analisis penggantian
5.5. MENENTUKAN UMUR
EKONOMI ASET BARU DAN LAMA
1. MENENTUKAN UMUR EKONOMI ASET BARU (PENANTANG)
Sangat
penting mengetahui umur ekonomi, EUAC minimum dan total biaya tahun demi tahun
atau biaya tambahan untuk aset baru maupun aset lama sehingga keduanya dapat
dibandingkan berdasarkan evaluasi terhadap umur ekonomi dan biaya yang paling
hemat keduanya.
Untuk sebuah
aset baru, umur ekonominya dapat dihitung jika investasi modal,biaya tahunan
dan nilai pasar per tahun diketahui atau dapat diestimasi.
A. Analisis
sebelum pajak
PWk
(i%) = I – MVk (P/F,i%,k) + SEj
(P/F,i%,j)
TCk
(i%) = MVk-1 – MVk + iMVk-1 + Ek
Contoh :
Sebuah truk
forklift baru akan memerlukan investasi sebesar $20.000 dan diharapkan memiliki
nilai pasar akhir tahun serta biaya tahunan seperti diperlihatkan pada tabel
dibawah ini. Jika MARR sebelum pajak adalah 10% per tahun, berapa lama aset
tersebut harus dipertahankan kegunaannya?
Jawab :
Penentuan
umur ekonomi N sebelum pajak aset baru :
(1)
Akhir tahun,k
|
Biaya penggunaan pada tahun,
k
|
EUAC tahun k
|
||||
(2)
MV, akhir tahun, k
|
(3)
Penyusutan aktual selama
tahun, k
|
(4)
Biaya modal = 10% dari MV
awal tahun
|
(5)
Biaya tahunan (Ek)
|
(6) = (3)+(4)+(5)
Total biaya (marginal) tahun
k (TCk)
|
(7)
EUACk=[STCj(P/F,10%,j)](A/P,10%,k)
|
|
0
|
$20.000
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
15.000
|
$5.000
=20.000-15.000
|
$2.000
= 20.000x0,1
|
$2.000
|
$9.000
|
$9.000
|
2
|
11.250
|
3.750
=15.000-11.250
|
1.500
= 15.000x0,1
|
3.000
|
8.250
|
8.643
|
3
|
8.500
|
2.750
=11.250-8500
|
1.125
=11.250x0,1
|
4.620
|
8.495
|
8.600
® EUAC minimum (N*=3)
|
4
|
6.500
|
2.000
=8500-6500
|
850
=8500x0,1
|
8.000
|
10.850
|
9.082
|
5
|
4.750
|
1.750
=6500-4750
|
650
=6.500x0,1
|
12.000
|
14.400
|
9.965
|
Asumsi :
semua arus kas terjadi pada setiap akhir tahun.
Kolom 3 : Penyusutan
aktual untuk setiap tahun adalah perbedaan antara nilai pasar awal dan akhir
tahun. Penyusutan untuk masalah ini tidak dihitung berdasarkan metode formal
namun didasarkan pada hasil kekuatan ekspektasi pasar.
Kolom 4 :
Opportunity cost modal pada tahun k adalah 10% dari modal yang tidak direcover
(diinvestasikan dalam aset) pada awal masing-masing tahun.
Kolom 7 :
Equivalent uniform annual cost (EUAC) yang akan timbul setiap tahun jika aset
tersebut dipertahankan penggunaannya sampai tahun k, dan selanjutnya digantikan
pada akhir tahun. EUAC minimum terjadi pada akhir tahun N*. ® Pada aset
disini memiliki EUAC minimum jika dipertahankan kegunaannya hanya selama tiga
tahun (yaitu N*=3).
EUAC2
(10%)= $20.000(A/P,10%,2)-$11.250(A/F,10%,2) + [$2.000(P/F,10%,1)
+ $3.000(P/F,10%,2)](A/P,10%,2)
= $8.643
B. Analisis
setelah pajak
PWk
(i%) = I + S[(1-t)Ej
– tdj ](P/F,i%,j)-[(1-t)MVk + t(BVk
)](P/F,i%,k)
Melalui
perhitungan ini akan diketahui PW dari ATCF tahun k, PWk,
berdasarkan analisis setelah pajak dengan :
1. menambahkan
investasi modal awal (PW besarnya investasi jika terjadi setelah waktu nol) dan
jumlah PW setelah pajak dari biaya tahunan sampai tahun k, termasuk penyesuaian
jumlah penyusutan tahunan (d).
2. Menyesuaikan
total PW biaya setelah pajak dengan keuntungan atau kerugian setelah pajak dari
pembuangan aset pada akhir tahun k.
Total biaya
marginal setelah pajak pada setiap tahun k :
TCk
(i%) = (1-t)(MVk-1 – MVk + iMVk-1 + Ek)
+ i(t)(BVk-1)
Contoh :
Carilah umur
ekonomi sebuah truk forklift baru berdasarkan analisis setelah pajak yang
dibahas pada contoh 3. Asumsikan bahwa forklift baru itu disusutkan sebagai
aset kelas properti tiga tahun MACRS (GDS), tarif pajak penghasilan efektif 40%
dan MARR setelah pajak 6%.
Jawaban :
Penentuan
umur ekonomi aset setelah pajak.
(1)
Akhir tahun, k
|
(2)
MV, Akhir tahun k
|
(3)
Penyusutan aktual selama
tahun k
|
(4)
Biaya modal = 6% dari BOY MV
kolom (2)
=6%(2)k-1
|
(5)
Biaya Tahunan
|
(6)
Total biaya (marginal)
setelah pajak tahun k
(1-t).(kol.3+4+5)
|
0
|
$20.000
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
15.000
|
$5.000
|
$1.200
|
$2.000
|
$4.920
|
2
|
11.250
|
3.750
|
900
|
3.000
|
4.590
|
3
|
8.500
|
2.750
|
675
|
4.620
|
4.827
|
4
|
6.500
|
2.000
|
510
|
8.000
|
6.306
|
5
|
4.750
|
1.750
|
390
|
12.000
|
8.484
|
t = pajak
penghasilan efektif = 40%
Akhir tahun, k
|
(7)
MACRS BV pada Akhir tahun k
|
(8)
Bunga pada Kredit Pajak =
6%.t.BOY BV pada kolom(7)
=6%.40%.(7)k-1
|
(9)
Total biaya (marjinal)
setelah pajak yang telah disesuaikan
=(6)+(8)
|
(10)
EUAC (setelah pajak) sampai
tahun k
EUACk= S[(kol.9)j.(P/F,6%,j)](A/P,6%,k)
|
0
|
$20.000
|
0
|
0
|
0
|
1
|
13.334
=20.000-20.000(0,3333)
|
$480
|
$5.400
|
$5.400
|
2
|
4.444
=13.334-20.000(0,4445)
|
320
|
4.910
|
5.162
|
3
|
1.482
=4.444-20.000(0,1481)
|
107
|
4.934
|
5.090
® EUAC minimum (N*AT= 3)
|
4
|
0
=1.482-20.000(0,0741)
|
36
|
6.342
|
5.376
|
5
|
0
|
0
|
8.484
|
5.928
|
Kolom 7 :
Besarnya BV pada akhir masing-masing tahun, berdasarkan kelas properti tiga
tahun untuk forklift baru tersebut.
1. MENENTUKAN UMUR EKONOMI ASET LAMA
Jika tidak
ada MV aset lama saat ini atau nanti (dan tidak ada pengeluaran untuk
perbaikan) dan jika biaya operasi aset lama diperkirakan akan meningkat setiap
tahun, maka sisa umur ekonomi yang menghasilkan EUAC paling kecil akan satu
tahun.
Jika
MV lebih besar dari nol dan diharapkan menurun dari tahun ke tahun, maka perlu
dilakukan perhitungan sisa umur ekonomi.
Penundaan
(postponement) umumnya diartikan sebagai penundaan keputusan mengenai kapan
akan melakukan penggantian, bukan mengenai keputusan untuk menunda penggantian
sampai tanggal masa datang tertentu.
Contoh
:
Misalnya
ingin diketahui berapa lama sebuah truk forklift harus dipertahankan
kegunaannya sebelum diganti dengan truk forklift baru yang data-datanya
diberikan pada contoh 3. Truk lama dalam kasus ini sudah berusia dua tahun,
yang dibeli dengan biaya $13.000 dan memiliki MV yang dapat dicapai saat ini (realizable MV) sebesar $5.000. Jika
dipertahankan, nilai pasar dan biaya tahunannya diperkirakan akan seperti
berikut :
Akhir tahun k
|
MV akhir tahun k
|
Biaya tahunan, Ek
|
1
|
$4.000
|
$5.500
|
2
|
3.000
|
6.600
|
3
|
2.000
|
7.800
|
4
|
1.000
|
8.800
|
Tentukan
periode paling ekonomis untuk tetap mempertahankan aset lama sebelum
menggantinya dengan aset pengganti yang ada pada contoh 3. Biaya modal adalah
10% per tahun.
Jawaban :
Penentuan
umur ekonomi aset lama
(1)
Akhir
tahun, k
|
(2)
Penyusutan
aktual selama tahun k
|
(3)
Biaya
modal = 10% dari MV awal tahun (*)
|
(4)
Biaya
tahunan (Ek)
|
(5)
Total
biaya (marjinal) atau tahun (TCi)
=(2)+(3)+(4)
|
(6)
EUAC
sampai tahun k
|
1
|
$1.000
|
$500
|
$5.500
|
$7.000
|
$7.000
|
2
|
1.000
|
400
|
6.600
|
8.000
|
7.474
|
3
|
1.000
|
300
|
7.800
|
9.100
|
7.966
|
4
|
1.000
|
200
|
8.800
|
10.000
|
8.406
|
(*)
tahun satu berdasarkan MV yang dapat dicapai sebesar $5.000
Perhatikan
bahwa EUAC minimum sebesar $7.000 berkaitan dengan mempertahankan aset lama satu
tahun lagi. Namun, biaya marjinal mempertahankan truk untuk tahun kedua adalah
sebesar $8.000, yang masih tetap lebih kecil dari EUAC minimum aset pengganti
(yaitu $8.600 dari contoh 3). Biaya marjinal untuk mempertahankan aset lama
pada tahun ketiga dan tahun selanjutnya lebih besar dari $8.600 EUAC minimum
truk baru. Berdasarkan data yang ada saat ini, paling ekonomis untuk
mempertahankan aset lama selama dua tahun lagi dan selanjutnya menggantinya
dengan aset baru.
5.6. PERBANDINGAN ASET
LAMA DENGAN ASET YANG BARU
Situasi
ketiga terjadi ketika masa manfaat aset pengganti terbaik dan aset lama
diketahui, atau dapat diestimasi, namun tidak memiliki nilai yang sama.
Ketika
asumsi berulangan (repeatability)
tidak dapat diterapkan, asumsi berakhir bersamaan (coterminated) dapat digunakan; asumsi ini menggunakan periode studi
terbatas untuk semua alternatif. Jika pengaruh inflasi akan dilibatkan dalam
analisis penggantian, dianjurkan untuk menggunakan asumsi coterminated.
Contoh 6 :
Andaikan
kita dihadapkan pada masalah penggantian yang sama dengan contoh 5, kecuali
bahwa periode masa manfaat yang dibutuhkan adalah (a) tiga tahun atau (b) empat
tahun. Artinya, periode analisis terbatas dengan menggunakan asumsi coterminated digunakan. Untuk setiap kasus
tersebut, alternatif mana yang harus dipilih?
Jawaban :
A. Untuk perencanaan tiga tahun, secara
intuitif kita akan berpikir apakah aset lama harus dipertahankan tiga tahun
lagi ataukah harus segera diganti dengan aset baru untuk digunakan tiga tahun kemudian.
EUAC aset lama untuk tiga tahun adalah $7.966 dan EUAC aset baru untuk tiga
tahun adalah $8.600. Berdasarkan hal ini, aset lama akan dipertahankan selama
tiga tahun. Namun, ini tidaklah tepat. Dengan memfokuskan pada kolom “total
biaya (marginal)”, kita dapat melihat bahwa aset lama memiliki biaya paling
rendah pada dua tahun pertama, tetapi pada tahun ketiga aset lama ini memiliki
biaya sebesar $9.100; sedangkan biaya tahun pertama aset pengganti adalah
$9.000. Dengan demikian, akan lebih ekonomis untuk mengganti aset lama setelah
tahun kedua. Kesimpulan ini dapat dibuktikan dengan menghitung semua
kemungkinan penggantian dan biayanya yang terkait, untuk selanjutnya menghitung
EUAC masing-masing.
B.
Untuk rentang perencanaan empat tahun, alternatif-alternatif tersebut beserta
biaya-biayanya yang terkait untuk masing-masing tahun dan EUACnya ada dalam
tabel dibawah ini.
Penentuan
kapan untuk mengganti aset lama dengan rentang rencana empat tahun
Pertahankan
aset lama untuk
|
Pertahankan
aset baru untuk
|
Biaya
total (marjinal) untuk setiap tahun
|
EUAC
pada 10% untuk 4 tahun
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
0
tahun
|
4
tahun
|
-$9.000
|
-$8.250
|
-$8.495
|
-$10.850
|
-$9.082
|
1
|
3
|
-7.000
|
-9.000
|
-8.250
|
-8.495
|
-8.301
|
2
|
2
|
-7.000
|
-8.000
|
-9.000
|
-8.250
|
-8.005
®
negatif terkecil
|
3
|
1
|
-7.000
|
-8.000
|
-9.100
|
-9.000
|
-8.190
|
4
|
0
|
-7.000
|
-8.000
|
-9.100
|
10.000
|
-8.406
|
Jadi,
alternatif paling ekonomis adalah mempertahankan aset lama selama dua tahun
lagi kemudian menggantinya dengan aset baru, untuk dipertahankan dua tahun
kemudian.
Jika
analisis penggantian melibatkan aset lama yang tidak dapat lagi digunakan
akibat perubahan teknologi, keharusan perbaikan, dst, maka pilihan diantara dua
atau lebih alternatif harus dibuat.
Contoh 7 :
Sebuah robot digunakan dalam sebuah
laboratorium komersial untuk menangani sampel keramik yang ditempatkan dalam
ruang bertemperatur tinggi yang merupakan bagian dari sebuah prosedur
pengujian. Karena adanya perubahan kebutuhan konsumen, robot tersebut tidak
akan dapat memenuhi persyaratan kebutuhan masa datang. Sedangkan di masa datang
akan diperlukan pengujian sampel material keramik yang lebih besar, juga dengan
temperatur yang makin tinggi. Kedua perubahan ini akan melebihi kemampuan
operasi robot yang ada saat ini.
Karena
situasi ini, dua robot berteknologi tinggi telah dipilih untuk dilakukan
analisis ekonomi dan perbandingan diantara keduanya. Estimasi berikut ini telah
dikembangkan dari informasi yang diberikan oleh beberapa pengguna robot-robot
tersebut dan data-data yang diperoleh dari pembuat robot tersebut. MARR sebelum
pajak perusahaan adalah 25% per tahun. Berdasarkan informasi ini, robot mana
yang secara ekonomi lebih dipilih?
|
ROBOT
|
|
R1
|
R2
|
|
Investasi modal harga
pembelian
|
-$38.200
|
-$51.000
|
Biaya pemasangan
|
-2.000
|
-5.500
|
Biaya tahunan
|
-1.400
dalam tahun 1, dan meningkat setelahnya pada tingkat 8%/tahun
|
-1.000
pada tahun 1, dan meningkat setelahnya pada $150/tahun
|
Masa manfaat (tahun)
|
6
|
110
|
Nilai pasar
|
-$1.500
|
+$7.000
|
Jawaban :
Asumsi
berulangan (repeatability) dengan
metode AW digunakan dalam pembandingan kedua robot. Kedua robot tersebut, jika
terpilih, diharapkan dapat memberikan jasa yang diinginkan selama periode masa
manfaat totalnya. Demikian pula kedua robot paling mungkin akan diganti pada
akhir masa hidupnya dengan robot baru pengganti yang lebih baik. Ekuitas biaya
tahunan (annual equivalent cost)
sebuah penantang baru pada saat itu harus lebih kecil dari model R1 atau R2 dan
harus memberikan jasa yang sama atau lebih baik karena perkembangan teknologi
yang terus berlanjut serta persaingan diantara pembuat robot.
Estimasi
biaya tahunan R1 adalah urutan kas geometris dimulai tahun pertama. Convenience rate yang dibutuhkan untuk
menghitung PW urutan ini adalah
icr = (0,25-0,008)/1,08 = 0,1574 atau 15,74%.
Nilai
sisa (salvage value) negatif
(-$1.500) menunjukkan biaya neto yang diharapkan untuk pelepasan aset pada
akhir tahun keenam.
AWR1(25%)
= -($38.200+$2.000)(A/P,25%,6) –($1.400/1,08)(P/A,15,74%,6)
- ($1.500)(A/F,25%,6)
= -$15.382
Untuk
model R2, AW selama masa manfaatnya adalah
AW
(25%) = -($51.000+$5.500)(A/P,25%,10)
–[$1.000(P/A,25%,10)+$150(P/G,25%,10)](A/P,25%,10)
+$7.000(A/F,25%,10)
= -$17.035
Robot pengganti R1 secara ekonomis lebih
dipilih karena AW selama masa manfaatnya memiliki nilai negatif paling kecil
(-$15.382).
5.7. PENGHENTIAN TANPA PENGGANTIAN
Jika biaya peluang modal (opportunity cost of capital) i% per
tahun, apakah proyek tersebut harus dilakukan? Tahun kapankah paling baik untuk
membebaskan (abandon) proyek jika
kita memutuskan untuk melaksanakan proyek tersebut?
Untuk ini dapat diterapkan asumsi :
- Setelah investasi modal dilaksanakan,
perusahaan akan menunda keputusan untuk membebaskan proyek sepanjang nilai
ekuivalennya (equivalent worth)
tidak menurun.
- Proyek akan dihentikan pada waktunya yang
paling baik dan tidak akan dilakukan penggantian.
Menyelesaikan masalah pembebasan (abandonment)
sama dengan menentukan umur ekonomi sebuah aset. Namun dalam masalah pembebasan
terdapat keuntungan tahunan (arus kas masuk), sedangkan analisis umur ekonomi
lebih didominasi oleh biaya (arus kas keluar).
Contoh 8 :
Sebuah mesin pengepak/pembungkus kertas daur ulang sedang dipertimbangkan
oleh perusahaan XYZ. Pendapatan tahunan setelah pajak dikurangi biaya-biaya
proyek telah dihitung. Demikian pula nilai pembebasan setelah pajak (after-tax abandoment value) mesin pada
akhir masing-masing tahun.
|
Akhir tahun
|
|||||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
Pendapatan tahunan (setelah
pajak) dikurangi biaya
|
-$50.000a
|
$10.000
|
$15.000
|
$18.000
|
$13.000
|
$9.000
|
$6.000
|
$5.000
|
Nilai pembebasan mesinb
|
-
|
40.000
|
32.000
|
25.000
|
21.000
|
18.000
|
17.000
|
15.000
|
a Investasi modal
b Estimasi nilai pasar
MARR perusahaan setelah pajak adalah 12% per tahun. Kapan waktu terbaik untuk
membebaskan mesin jika perusahaan telah siap memutuskan untuk menggunakan mesin
tersebut dan menggunakannya tidak lebih dari tujuh tahun?
Jawaban :
Mempertahankan mesin selama satu tahun :
AW1(12%) =
-$50.000(A/P,12%,1)+($40.000+$10.000)(A/F,12%,1)
= -$6.000
Mempertahankan mesin selama dua tahun :
AW2(12%) =
[-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+($15.000+$32.000)(P/F,12%,2)]
(A/P,12%,2)
= -$2.132
Mempertahankan mesin selama tiga tahun :
AW3(12%) =
[-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2)
+($18.000+$25.000)(P/F,12%,3)](A/P,12%,3)
= $622
Mempertahankan mesin selama
empat tahun :
AW4(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2)
+$18.000(P/F,12%,3)+($13.000+$21.000)(P/F,12%,4)](A/P,12%,4)
= $1.747
Mempertahankan mesin selama lima
tahun :
AW5(12%) =
[-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2)
+$18.000(P/F,12%,3)+$13.000(P/F,12%,4)+($9.000+$18.000)
(P/F,12%,5)](A/P,12%,5)
= $2.020
Mempertahankan mesin selama enam tahun :
AW6(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2)
+$18.000(P/F,12%,3)+$13.000(P/F,12%,4)+$9.000(P/F,12%,5)
+($6.000+$17.000)(P/F,12%,6)](A/P,12%,6)
= $2.121
Mempertahankan mesin selama tujuh tahun :
AW7(12%) = [-$50.000+$10.000(P/F,12%,1)+$15.000(P/F,12%,2) +$18.000(P/F,12%,3)+$13.000(P/F,12%,4)+$9.000(P/F,12%,5)
+$6.000(P/F,12%,6)+($5.000+$15.000)(P/F,12%,7)](A/P,12%,7)
= $2.006
Jadi, nilai AW akan maksimum dengan mempertahankan mesin selama enam tahun,
yang merupakan waktu terbaik untuk membebaskan mesin.
Dalam beberapa kasus,
manajemen memutuskan bahwa meskipun penggunaan utamanya akan dihentikan, namun
aset yang ada saat ini tidak akan diganti atau dihapus sama sekali dari
penggunaannya. Meskipun aset lama secara ekonomis tidak dapat bersaing lagi,
namun tetap akan diinginkan bahkan lebih ekonomis untuk tetap dipertahankan
sebagai cadangan atau untuk penggunaan yang berbeda. Biaya untuk mempertahankan
aset lama berdasarkan kondisi seperti itu akan cukup rendah, karena MVnya yang
lebih relatif rendah dan mungkin biaya tahunan yang juga rendah.
Aset pengganti terbaik yang tersedia harus ditentukan.
Kegagalan untuk melakukan hal ini menggambarkan praktek engineering yang tidak
dapat diterima.
Setiap kelebihan kapasitas,
keterandalan, fleksibilitas, keamanan dan seterusnya dari aset pengganti akan
memiliki nilai bagi pemilik dan harus diklaim sebagai keuntungan dalam nilai
uang jika estimasi dalam nilai uang dapat dilakukan. Jika sebaliknya, nilai ini
akan dianggap sebagai keuntungan yang bersifat nonmoneter.
SUMBER:
Komentar
Posting Komentar