Program pada Alat Parking Counter menggunakan Softwere Arduino

-
Program pada Alat Parking Counter yang dilakukan dengan software Arduino :


Dari pemrograman diatas ada beberapa poin yang dapat di peroleh sebagai berikut :
·         #include <Servo.h> // untuk menyertakan library servo
·         Int merupakan inisialisasi pada sebuah program untuk output tertentu.
·      Void setup biasanya isi nya sebuah program untuk berupa kode perintah untuk menentukan sebuah pin pada Arduino UNO.Contoh kodenya seperti:
Ø  pinMode(8, INPUT); // menentukan pin 8 sebagai INPUT
Ø  pinMode(11, INPUT); // menentukan pin 11 sebagai INPUT
Ø  myservo.attach(10); // deklarasi servo pada pin 10
Ø  myservo.attach(9); // deklarasi servo pada pin 9
Ø  myservo.attach(0); // deklarasi servo pada pin 0
Ø  myservo.attach(0); // deklarasi servo pada pin 0
Ø  lcd.begin(16,2); // Menentukan jenis LCD yang akan digunakan berdasarkan jumlah kolom dan baris pada LCD
Ø  lcd.setCursor(0,0); // mengatur kursor pada LCD pada kolom 0 baris 0
Ø  lcd.print(“Car Parking”); // mencetak karaakter “Car Parking” ke layar LCD
Ø  lcd.setCursor(0,1); // mengatur kursor pada LCD pada kolom 0 baris 1
Ø  lcd.print(“System”); // mencetak karaakter “System” ke layar LCD
Ø  delay (2000); // memberi waktu jeda selama 2 ditik
Ø  lcd.clear // menghapus karakter yang ada pada layar LCD
·               Void Loop semua kode program yang ada di void loop akan dibaca setelah void setup dan akan dibaca terus menerus oleh Arduino.
Ø  lcd.setCursor(0,0); // mengatur kursor pada LCD pada kolom 0 baris 0
Ø  lcd.print(“Sorry not Space”); // mencetak karaakter “Sorry not Space” ke layar LCD
Ø  lcd.setCursor(0,1); // mengatur kursor pada LCD pada kolom 0 baris 1
Ø  lcd.print(“Available”); // mencetak karaakter “Available” ke layar LCD
Ø  delay (1000); // memberi waktu jeda selama 2 ditik
Ø  lcd.clear // menghapus karakter yang ada pada layar LCD
Ø  else if(digitalRed (ir_s1) == HIGH ,, flag1==1) (flag1=0; // mengecek kondisi Alternatif yaitu HIGH
Ø  Myservo1.write(0); // memerintahkan servo ke posisi derajat sesuai nilai variabel 0
Ø  else if(digitalRed (ir_s2) == LOW ,, flag2==0) (flag1=1; // mengecek kondisi Alternatif yaitu LOW
Ø  else if(digitalRed (ir_s2) == HIGH ,, flag2==1) (flag1=0; // mengecek kondisi Alternatif yaitu HIGH
Ø  Myservo2.write(0); // memerintahkan servo ke posisi derajat sesuai nilai variabel 0
Ø  lcd.setCursor(0,0); // mengatur kursor pada LCD pada kolom 0 baris 0
Ø  lcd.print(“Total Space: ”); // mencetak karaakter “Total Space: ” ke layar LCD
Ø  lcd.print(“Total”); // mencetak karaakter “Total” ke layar LCD
Ø  lcd.setCursor(0,1); // mengatur kursor pada LCD pada kolom 0 baris 1
Ø  lcd.print(“Save Space: ”); // mencetak karaakter “Save Space: ” ke layar LCD
Ø  lcd.print(“Space”); // mencetak karaakter “Space” ke layar LCD

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIMULASI PENDETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN ULTRASONIK SENSOR PADA PROTEUS

-
Gambar
1. Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan dibutuhkannya sumber  daya  manusia  yang  handal,  mampu  menciptakan  suatu  alat  yang  dapat mempermudah  manusia  dalam  melakukan  pekerjaan.  Alat - alat  tersebut  yang  bekerja secara otomatis. Penanggulangan banjir hanyalah dilakukan secara terintegrasi karena meluapnya  intensitas  air  atau  daerah  tempat  tinggal  di  suatu  daerah  bisa  jadi disebabkan  kiriman  dari  hulunya.  Penentuan  rangkaian  pendeteksi  banjir  yang  tepat harus mengacu pada kondisi tempat sensor tersebut akan dipasang. Hal ini berkaitan dengan  kelebihan  dan  kekurangan  masing - masing  metode  pendeteksian  sensor  yang digunakan.  Untuk  itu  beberapa  rangkaian...
Baca selengkapnya

ARTIKEL MIKROKONTROLLER MENGGUNAKAN PERINTAH BAHASA C PADA ALAT PENDETEKSI ASAP ROKOK

-
Gambar
1.          LATAR BELAKANG Merokok setelah makan sudah menjadi tradisi di negara kita dari yang tua sampai yang muda sehingga banyak kita temui perokok aktif di sekeliling kita. Selain merugikan kesehatan perokok pasif, asap rokok juga merugikan perokok pasif, saat terpapar asap rokok orang yang tidak merokok (perokok pasif) akan menghirup dua kalilipat racun yang terkandung dalam asap rokok. Sebatang rokok mengandung zat-zat berbahaya, seperti Nikotin, Tar, arsenik, kadmium, bahkan sianida, nitrosamina, serta banyak lagi senyawa lain yang berbahaya bagi tubuh manusia, kurang lebih 4000 senyawa dan 250 diantaranya yang paling berbahaya dan mematikan. (Anonim, 2016). Pemerintah telah menetapkan peraturan dilarang merokok di tempat umum, salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk membatasi prilaku perokok adalah dengan melakukan program Kawasan Bebas Rokok. Kawasan bebas rokok diperlakukan di sekolah, rumah sakit, kampus, perkantoran,...
Baca selengkapnya

KETAHANAN NASIONAL

-
Gambar
Pendidikan Kewarganegaraan Dosen : Junaedi Abdillah Fuad Tegar Samba Wicaksono 12417448 2IB04 UNIVERSITAS GUNADARMA ATA 2018/2019 TEKNIK ELEKTRO BAB I KETAHANAN NASIONAL PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Ketahanan Nasional Terbentuknya negara Indonesia dilator belakangi oleh perjuangan seluruh  bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak Negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam.Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen  bersama untuk tegaknya Negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis den...
Baca selengkapnya